Di sebuah sekolah, semua muridnya adalah pecinta basket sejati, termasuk Zack.
Zack sangat pandai bermain basket, sampai-sampai dia dijuluki "Si Master Basket".
Di sekolahnya, Zack sangat disegani oleh teman-temannya karena Zack memiliki tubuh yang besar.
Karena tahu disegani teman-temannya, Zack menjadi sombong, sering mengejek, dan sering menindas teman-temannya.
Teman-teman Zack tidak bisa melawan, karena mereka sangat takut kepada Zack, karena selain memiliki tubuh yang besar, hebat dalam bermain basket, ternyata Zack juga adalah anak seorang jutawan yang sungguh tersohor sampai ke luar negeri.
Karena sombong dan sering mengejek teman-temannya, Zack menjadi sering dijauhi oleh teman-teman sekelasnya.
Zack sering kali ditinggal dinas keluar kota oleh orang tuanya.
Di rumahnya yang sungguh besar, Zack hanya tinggal berdua dengan seorang pembantu yang setia.
Karena sering ditinggal oleh ayahnya, Zack menjadi seorang yang nakal dan kurang pandai bergaul.
Zack juga mempunyai sebuah geng yang sangat disegani oleh semua orang di sekolahnya.
Pada suatu hari, Zack telah berbuat sesuatu yang sungguh keterlaluan, yaitu dia berkelahi bersama dengan Steven, anak terpintar di kelasnya.
Ketika Bapak Kepala Sekolah mengetahui kejadian itu, orang tua Zack dipanggil ke sekolah untuk menghadap Bapak Kepala Sekolah.
Zack dan Steven pun dihukum membersihkan halaman sekolah dalam waktu 30 menit.
Keesokan harinya ketika kedua orang tua Zack datang menghadap Bapak Kepala Sekolah, Zack pun ikut sambil menangis.
Bapak Kepala Sekolah pun tidak mau tau apakah Zack mau menangis atau tidak, karena perbuatan Zack kali ini sudah keterlaluan.
Bapak Kepala Sekolah pun segera memberi tahu kelakuan Zack selama di sekolah, yaitu sering mengejek dan menindas teman-temannya.
Semenjak mengetahui hal itu, orang tua Zack menjadi jarang dinas ke liar kota.
Kedua orang tua Zack menjadi sering menemani Zack dalam belajar.
Zack pun menjadi malu kepada teman-teman, sahabat, dan guru-guru di sekolahnya.
Zack berjanji kepada dirinya sendiri, bahwa dia tidak akan mengulangi perbuatannya yang keterlaluan lagi.
Ditulis oleh: Tasya
Senin, 21 Juli 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar