Rabu, 17 September 2008

Mau Cerita Nih, Boleh Khan??


Di tempat les basket saya, banyak anak-anak yang berbakat di bidang basket.
Saya sangat senang karena masih banyak anak perempuan yang suka dengan permainan basket.
Hehe, mulai cari-cari temen nih aku!:D
Tapi memang bener looh, di tempat les aku ada banyak anak perempuan yang les, tapi tentu saja levelnya masih lebih tinggian aku, hehehe! :D


Nah, masalahnya sekarang, bagaimana cara membuat anak-anak perempuan itu menjadi anak yang jago dalam bermain basket??
Seperti orang yang di atas tuh!
Di sekolahku khan bakal ada pertandingan basket, tapi pemain perempuan dari sekolahku sudah banyak yang payah-payah nih...

Aku berharap mereka semua latihan basket dengan serius sehingga walaupun saya tidak ada mereka tetap akan menang! (alah, percaya dirinya tuh!)
Yah, tapi harapanku ini tak akan pernah berubah...

Ditulis oleh: Tasya

Minggu, 07 September 2008

Denny Si Anak Sombong

Denny adalah anak yang sombong di kelasnya.
Di sekolahnya, Denny adalah salah seorang anak yang disegani.
Denny mempunyai ebuah geng yang bernama The Scorpion Geng.
Geng tersebut beranggotakan 5 anak-anak yang sangat nakal di sekolah itu.

Pada suatu hari, teman mereka yang sangat pintar dalam hal permainan basket, Ronny namanya.
Denny dan gengnya sangat iri kepada Ronny karena mereka tidak mempunyai keahlian seperti Ronny.
Dalam pelajaran olahraga, Ronny selalu mendapat nilai yang paling baik di kelasnya.
Ronny pun mempunyai banyak teman, dan itulah yang menjadi sumber keirian mereka yang kedua.

Pada suatu hari, akan diadakan tes olahraga yang berhubungan dengan permainan basket.
Ronny pun sangat gembira, tetapi geng Denny merasa sangat takut karena mereka sama sekali tidak bisa bermain basket.
Ronny berlatih dengan sangat serius, sedangkan geng milik Denny berdiskusi bagaimana cara supaya Ronny mengalami kecelakaan sebelum minggu depan, hari tes basket di sekolah tersebut.

Keesokan harinya, Denny pergi mengunjungi rumah Ronny.
Denny mengajak Ronny pergi ke sebuah tempat yang berbahaya.
Pada saat Ronny lengah, Denny pun melukai kedua kaki dan tangan Ronny, serta menyuruh Ronny untuk diam jika ditanya oleh guru.
Ronny pun hanya bisa mengikutinya karena takut.

Hari tes basket di sekolah pun tiba.
Ketika Ronny tiba di sekolah dengan kedua kaki dan tangan yang terluka parah, guru dan teman-temannya pun bertanya-tanya, tetapi Ronny hanya menjawab bahwa ia jatuh dari tangga.
Teman-temannya pun tidak percaya karena Ronny adalah orang yang sangat berhati-hati.
Karena Ronny mempunyai banyak teman, teman-temannya itu pun menyelidiki apakah betul Ronny itu jatuh dari tangga.

Setelah diseldiki sampai dalam, ternyata ada sorang tetangga yang melihat kejadian yang mengerikan itu.
Teman-teman Ronny pun segera melaporkan kejadian itu ke guru olahraga agar segera menghukum Denny dan teman segengnya.
Ketika mengetahui hal itu, guru olahraga pun segera memanggil anak-anak nakal itu.
Anak-anak itu pun segera mengakui kesalahan mereka, mereka berjanji untuk tidak menjadi anak nakal lagi.
Mereka segera minta maaf kepada Ronny dan berjanji pada diri mereka masing-masing untuk menjadi anak baik.

Ditulis oleh: Tasya

Selasa, 02 September 2008

Chubby Si Anak Super

Ada seorang anak perempuan bernama Chubby yang baru berumur 6 tahun.
Walaupun baru berumur 6 tahun, Chubby sudah bercita-cita menjadi seorang pemain basket yang terkenal sampai ke mancanegara.
Karena cita-cita yang sudah tumbuh sejak kecil itu, Chubby memaksa kedua orang tuanya agar memperbolehkannya untuk les basket di tempat kakak-kakaknya les.
Akhirnya, dengan terpaksa kedua orang tuanya itu pun memperbolehkan Chubby untuk les di sana.

Pada suatu hari, Chubby merasa bahwa ia sudah lebih bisa daripada kakak-kakaknya.
Sehingga karena hal itu, Chubby dengan enaknya menantang kedua kakaknya yang sudah berumur 10 dan 12 tahun itu.
Mendengar tantangan dari adik perempuan satu-satunya itu,
Mendengar ejekan dari kakak-kakaknya, Chubby pun merasa sangat marah dan ingin segera melawan kakak-kakaknya yang sombong itu.
Akhirnya, setelah disepakati oleh ketiganya, pertandingan basket itu akan dilaksanakan pada tanggal 20 September 2008, tepat pada hari ulang tahun Chubby.

Akhirnya, Chubby pun bersiap-siap untuk melawan kakak-kakaknya.
Hal tersebut akhirnya sampai juga di telinga ibunya.
Seperti para ibu lainnya, mereka akan melerai anak-anaknya yang sedang bertengkar hebat.
Tapi, walaupun dilerai oleh ibunya, Chubby tetap memaksa untuk bertanding basket dengan kedua kakaknya.
Akhirnya, ibu Chubby pun menyerah dan akhirnya mereka tidak bisa dilerai.

Akhirnya, hari ulang tahun Chubby pun tiba.
Chubby akhirnya menagih janji kedua kakaknya.
Mereka sepakat bahwa lamanya pertandingan adalah 5 menit per quarter.
Mereka pun bersiap-siap dikedua base.

Pertandingan pun segera dimulai.
saat pertandingan baru ada di quarter kedua, Chubby sudah berhasil mendapatkan angka 20, sedangkan kakak-kakaknya baru mendapatkan nilai 10.
Pada akhir pertandingan, skornya adalah 50-36.
Kemenangan pun ada di tangan Chubby.
Karena kalah, kakak-kakaknya pun menyesal karena telah mengejek Chubby selama ini.
Karena minta maaf, Chubby pun memaafkan kakak-kakaknya dengan hati tulus.
Kakak-kakaknya pun berterima kasih kepada Chubby karena sudah mau memaafkan kesalahan mereka selama ini.

Ditulis oleh: Tasya
 
Free Sparkle Blue MySpace Cursors at www.totallyfreecursors.com