Denny adalah anak yang sombong di kelasnya.
Di sekolahnya, Denny adalah salah seorang anak yang disegani.
Denny mempunyai ebuah geng yang bernama The Scorpion Geng.
Geng tersebut beranggotakan 5 anak-anak yang sangat nakal di sekolah itu.
Pada suatu hari, teman mereka yang sangat pintar dalam hal permainan basket, Ronny namanya.
Denny dan gengnya sangat iri kepada Ronny karena mereka tidak mempunyai keahlian seperti Ronny.
Dalam pelajaran olahraga, Ronny selalu mendapat nilai yang paling baik di kelasnya.
Ronny pun mempunyai banyak teman, dan itulah yang menjadi sumber keirian mereka yang kedua.
Pada suatu hari, akan diadakan tes olahraga yang berhubungan dengan permainan basket.
Ronny pun sangat gembira, tetapi geng Denny merasa sangat takut karena mereka sama sekali tidak bisa bermain basket.
Ronny berlatih dengan sangat serius, sedangkan geng milik Denny berdiskusi bagaimana cara supaya Ronny mengalami kecelakaan sebelum minggu depan, hari tes basket di sekolah tersebut.
Keesokan harinya, Denny pergi mengunjungi rumah Ronny.
Denny mengajak Ronny pergi ke sebuah tempat yang berbahaya.
Pada saat Ronny lengah, Denny pun melukai kedua kaki dan tangan Ronny, serta menyuruh Ronny untuk diam jika ditanya oleh guru.
Ronny pun hanya bisa mengikutinya karena takut.
Hari tes basket di sekolah pun tiba.
Ketika Ronny tiba di sekolah dengan kedua kaki dan tangan yang terluka parah, guru dan teman-temannya pun bertanya-tanya, tetapi Ronny hanya menjawab bahwa ia jatuh dari tangga.
Teman-temannya pun tidak percaya karena Ronny adalah orang yang sangat berhati-hati.
Karena Ronny mempunyai banyak teman, teman-temannya itu pun menyelidiki apakah betul Ronny itu jatuh dari tangga.
Setelah diseldiki sampai dalam, ternyata ada sorang tetangga yang melihat kejadian yang mengerikan itu.
Teman-teman Ronny pun segera melaporkan kejadian itu ke guru olahraga agar segera menghukum Denny dan teman segengnya.
Ketika mengetahui hal itu, guru olahraga pun segera memanggil anak-anak nakal itu.
Anak-anak itu pun segera mengakui kesalahan mereka, mereka berjanji untuk tidak menjadi anak nakal lagi.
Mereka segera minta maaf kepada Ronny dan berjanji pada diri mereka masing-masing untuk menjadi anak baik.
Ditulis oleh: Tasya